Identitas Buku:
Judul Buku: Panen Durian di Pekarangan Rumah
Pengarang: Bernard T. Wahyu Wiryanta
Penerbit: PT. AgroMedia Pustaka
Tahun Terbit: 2009, cetakan pertama
Tebal Buku: 80 hlm; 15 x 23 cm
Identitas Peresensi: Sayyidatun Nihayah
Bernard T. Wahyu Wiryanta adalah penulis dari buku dengan judul “Panen Durian di Pekarangan Rumah”. Lahir di Kendal, 28 Mei 1978. Pendidikannya diselesaikannya sampai tingkat menengah atas di tempat kelahirannya. Selanjutnya bekerja di Majalah Trubus, tepatnya di Kebun Pembibitan Tanaman dan Ternak Cimanggis selama tiga tahun sampai tahun 1999.
Selepas dari Trubus, penulis bergabung di Forum Kerjasama Agribisnis (FKA) pada tahun 1999 sampai sekarang. Pada tahun 2000 membuka hutan seluas 30 hektar di Banten untuk perkebunan rubrik agribisnis di mingguan ekonomi dan bisnis Kontan.
Penulis yang masih aktif naik turun gunung dan masuk keluar hutan ini aktif memotret. Selain sebagai hobi, juga sebagai profesi. Selama beberapa tahun sempat aktif di Asosiasi Wisata Agro Indonesia (AWAI). Sebagai pemerhati pertanian, penulis juga banyak terlibat dalam membimbing dan mendidik para petani sampai ke pelosok pedesaan.
Pengalaman penulis sebagai praktisi pertanian –selama di kebun pembibitan Trubus, Kontan, FKA, AWAI, sebagai konsultan pertanian, dan seorang wartawan- banyak dituangkan dalam berbagai artikel di media dan beberapa puluh buku. Puluhan buku penulis di sektor pertanian banyak diterbitkan oleh penerbit AgroMedia Pustaka. Empat judul bukunya di sektor pertanian sudah dialihbahasakan oleh penerbit di Malaysia.
Buku panen durian di pekarangan rumah ini adalah salah satu dari puluhan buku penulis yang telah diterbitkan. Buku yang mengangkat tema pertanian ini mengambil ide bagaimana cara menanam tanaman durian di pekarangan rumah, bagaimana cara merawatnya, dan kemudian memanen durian yang kita tanam tersebut.
Penerbit buku ini adalah PT AgroMedia Pustaka. PT AgroMedia Pustaka adalah penerbit yang menerbitkan buku-buku yang bertema pertanian. Alamat redaksinya adalah di jalan. H. Montong no. 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630. Telepon (021) 78883030, fax. (021) 7270996, dan alamat emailnya adalah redaksi@agromedia.net.
Dalam buku ini terdapat delapan sub bahasan mulai dari penyebab tanaman durian tidak berbuah sampai perawatan tanaman pascaberbuah. Ada beberapa faktor yang menghambat tanaman durian berbuah, khususnya durian yang ditanam di pekarangan rumah seperti, kurang sinar matahari, jenis dan kesuburan tanah, kedalaman lapisan tanah, umur dan bibit asal tanaman, pengairan, penyerbukan, kekurangan unsur mikro, dan pengaruh musim.
Agar tanaman durian bisa berbuah sebelum “kita ubanan”, sebaiknya pilih bibit durian yang berasal dari okulasi atau sambung pucuk. Meskipun tanaman durian di pekarangan rumah sudah dirawat dan dipupuk dengan sempurna, adakalanya pembuahan masih bisa terhambat. Salah satu penyebabnya adalah karena serangan hama, penyakit (parasit), dan gulma.
Setelah kita dapat memanen buah durian di pekarangan rumah, diperlukan perawatan tanaman pascaberbuah atau pascapanen. Jika perawatan tanaman pascapanen tidak dilaksanakan, tanaman durian bisa mogok berbuah pada musim berikutnya, bahkan mati. (Bernard T, 2009: 72) mengemukakan bahwa tangkai bunga dan tangkai buah yang masih tersisa dapat menyerap energi dan kadang-kadang membusuk sehingga menjadi tempat yang kondusif bagi pantogen penyakit berkembang.
Setelah membaca buku ini anda akan merasa takjub, karena buku ini menyajikan dengan lengkap langkah-langkah yang harus kita lakukan jika kita ingin memanen buah durian di pekarangan rumah kita sendiri. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan tabel kerja penanaman dan perawatan durian di pekarangan rumah yang dibuat sendiri oleh penulis. Isi dari buku panen durian di pekarangan rumah ini sudah bagus, namun pemilihan sampul bukunya kurang menarik. Karena sampul buku tersebut tidak menggambarkan isi dari buku ini.
Kerangka buku ini terdiri dari delapan sub bahasan. Pertama, mengapa tanaman durian tidak berbuah. Kedua, bibit durian untuk ditanam di pekarangan. Ketiga, menanam durian di pekarangan rumah. Keempat, perawatan tanaman durian. Kelima, membuahkan durian di pekarangan rumah. Keenam, hama dan penyakit durian serta penanggulangannya. Ketujuh, panen dan pascapanen. Kedelapan, perawatan tanaman pasca berbuah.
Pengalaman penulis sebagai seorang wartawan sangat membantu penulis dalam memilih penggunaan bahasa. Penggunaan bahasa yang penulis gunakan mudah dimengerti atau komunikatif dan tidak berbelit-belit, sehingga para pembaca dapat mengerti dengan mudah apa yang ingin penulis sampaikan dalam bukunya ini. “Kunci sukses membuahkan durian di pekarangan rumah dimulai sejak penanaman durian. Jika salah cara menanam, durian bisa sulit berbuah, lambat berbuah, atau yang lebih parah tidak berbuah sama sekali….” (Bernard T, 2009: 19)
Buku ini dapat menjadi referensi bagi siapapun yang tertarik untuk membuahkan tanaman durian di pekarangan rumah. Karena buku ini dapat membantu anda dengan langkah-langkah lengkap dan berbagai saran untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul ketika anda merawat tanaman durian di pekarangan rumah.
0 komentar:
Posting Komentar